Awal Buruk Juventus
Gambar diambil dari sini
Awal musim ini menjadi salah satu awal terburuk yang di lalui oleh juventus di serie A, bayangkan saja dari 3 pertandingan yang sudah dilalui Juventus hanya mendapatkan 1 poin, hasil 2 kali kalah dan 1 kali seri. Tidak seperti 4 musim sebelumnya yang sejak awal selalu digdaya, awal musim ini benar-benar menjadi awal yang kelam.
Tidak bisa dipungkiri, kepergian beberapa pemain bintangnya di jendela transfer kemarin sangat berpengaruh. Pergi nya Tevez, Pirlo dan Vidal bagaimanapun meninggalkan lubang kelemahan yang sangat besar. Dan jika tidak segera ketemu penambal yang pas, entah itu pemain atau formasi atau strategi, maka tidak perlu kaget jika target scudetto 5x berturut-turut bisa melayang.
Benar, selain kepergian ke 3 pemain diatas, ada banyak nama beken yang masuk, Siapa yang meragukan kualitas mandzukic? siapa yang tidak berharap besar pada Dybala? Selain itu Hernanez dan Alex Sandro tentu bukan nama sembarangan. Ada juga Lemina yang di gadang-gadang bisa menjadi pemain bagus. Selain itu nama-nama seperti Zaza, Cuadrado dan sederet nama lain tetaplah mentereng. Tetapi ya itu tadi. Kepergian 3 pemain yang bisa dibilang roh permainan Juventus dalam beberapa musim terakhir ini mau tidak mau tetap menyisakan lubang. Kepergian sang maestro yang biasa mengendalikan bola, sang pejuang yang selalu berusaha merebut bola sekuat tenaga, serta sang striker tidak kenal lelah tentu membuat banyak strategi yang harus dirubah. Kedatangan para pemain baru juga membuat formasi dan strategi baru harus disiapkan untuk musim ini.
Menarik ditunggu bagaimana coach Allegri memainkan strategi dan formasi serta memotivasi para pemainnya agar bisa lebih garang dan bermain lebih bagus.
Kabar baiknya, di matchdary Liga Champion kemarin Juventus bisa mengalahkan Manchester City di kandang lawan. Kalau semangat dan gaya bermain seperti lawan City bisa terus dipertahankan maka bolehlah berharap scudetton ke 5 berturut-turut tetap bisa mampir lagi ke JStadium.
#forzaJuve