Ikuti Yang Sesuai Keinginan
Inget obrolan tadi pagi sama istri seusai subuh. Manusia itu biasanya, biasanya ya, akan lebih memilih membenarkan/membela apa yang sesuai dengan yang diyakini atau hal-hal yang disukai. Walau berasal dari keyakinan yang dianut kalau gak sesuai keinginan ya kalau bisa ditinggalkan, dicari yang sesuai dengan keinginan.
Contoh sederhana, dan ini cuma misalnya, saya seorang perokok dan kebetulan anggota dari sebuah kumpulan yang ternyata mengeluarkan fatwa mengharamkan rokok. Ya berhubung gak bisa meninggalkan rokok ya saya cuek aja, fatwa ini bisa salah, begitu kira-kira pembelaan saya. Tapi untuk hal-hal lain yang tidak mengganggu privasi ya saya ikuti, kalau perlu saya bela habis-habisan.
Bukan bermaksud menyinggung, hanya sebuah renungan saja, semoga tidak membuat salah persepsi.